REDESIGN WEBSITE HOMESCHOOLING HSPG BERHASIL MENINGKATKAN JUMLAH SISWA SEBESAR 17%
*Disclaimer: Design thinking belum dilakukan secara optimal dikarenakan saya belum memiliki pengetahuan mendalam mengenai UI/UX pada saat pengerjaan project
The Background
Pada tahun 2021 Homeschooling HSPG perlu melakukan rebranding karena perubahan merk dari merk sebelumnya. Website menjadi fokus utama yang perlu dirombak ulang selain untuk rebranding juga dikarenakan website lama masih belum optimal dalam memberikan informasi kepada calon customer.
Challenge
Website Homeschooling HSPG akan menjadi tumpuan informasi kepada calon customer mengenai program yang ditawarkan. Sehingga, website ini harus bisa menggambarkan berbagai jenis program dan beragam informasi mengenai Homeschooling HSPG secara jelas.
Selain sebagai informasi utama di dunia maya website ini juga akan menjadi branding merk Homeschooling HSPG bagi 30 cabang di seluruh indonesia. Maka, website membutuhkan tampilan yang bisa digunakan untuk semua cabang dan mudah untuk dioperasikan oleh masing-masing cabang.
Role
Pengerjaan website dilakukan dari Desember 2020 dan di launching secara resmi pada bulan Juli 2021. Pengerjaan melibatkan berbagai pihak yang terdiri dari designer, developer, dan front office.
dalam pengerjaan ini saya bekerja sebagai designer dan melibatkan front office untuk mengetahui berbagai kebutuhan calon customer serta dengan developer yang nantinya akan mengerjakan proses akhir dalam bentuk bahasa pemrograman.
Research
a. Front Office
Front office memberikan informasi bahwa calon customer masih banyak yang bertanya mengenai bentuk program yang tersedia, bentuk pembelajaran, jam belajar, kurikulum yang dijalankan, dan bentuk ujian. Selain itu untuk kepentingan branding maka perlu menampilkan alamat cabang yang terkoneksi satu sama lain.
Hasil dari wawancara tersebut maka disimpulkan perlu membuat section-section yang membahas khusus mengenai program untuk mempermudah calon customer mengetahui informasi mengenai Homeschooling HSPG
b. Developer
Pada awalnya developer memberikan insight berupa beberapa desain website yang bisa dijadikan referensi website untuk sekolah. Kemudian selain menggunakan referensi tersebut akan membandingkan website lama dan website sekolah lain untuk bisa digunakan sebagai acuan desain.
Developer juga memberikan informasi mengenai adanya SIBK yang akan dikerjakan bersamaan dengan website. Sehingga, perlu diberikan desain untuk penempatan SIBK di dalam website.
Diskusi bersama developer juga terkait dengan pembuatan website yang akan di copy sebanyak 30 cabang sehingga disimpulkan bisa menggunakan wordpress. Pemilihan wordpress juga untuk memudahkan admin website apabila ingin mengganti tampilan secara mandiri karena ada plugin elementor yang berbasis no-code program.
Hasil dari komunikasi bersama Front Office dan Developer maka ada beberapa materi yang harus ada pada website, yaitu:
1. program
2. keunggulan
3. pertanyaan populer
4. penempatan SIBK
5. alamat cabang seluruh indonesia
6. CTA yang jelas
7. informasi tentang sekolah
8. identitas cabang
Action
1. membandingkan UI website lama dan website sekolah lain
Perbandingan website lama dilakukan karena ada 2 website yang aktif secara bersamaan. kedua website ini kemudian diambil bagian yang bisa digunakan ke dalam desain yang baru dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisien penggunaan bagi konsumen.
Selanjutnya dilakukan perbandingan dengan sekolah yang memiliki website yang representatif untuk sebagai patokan. Website sekolah Bambini dipilih karena memiliki karakteristik warna dan bentuk yang sesuai dengan konsep yang akan dibuat.
Setelah tahap perbandingan website selesai maka selanjutnya adalah menggabungkan hasil referensi dan konsep section hasil research dalam bentuk desain baru
2. Menentukan penempatan section dengan desain baru
Setelah menemukan desain yang dirasa tepat maka sebagai designer memulai pengerjaan perencanaan dengan membuat secara manual di kertas untuk memudahkan penempatan fitur.
Kemudian penggambaran dilakukan dalam bentuk digital dengan menggunakan coreldrwa untuk memudahkan developer dalam membuat website melalui wordpress.
3. berkomunikasi dengan developer
Setelah menyelesaikan desain maka selanjutnya berkomunikasi dengan developer untuk memulai pengerjaan website. Hasil diskusi dari desain tersebut ada beberapa section yang perlu diubah kaitannya dengan pemrograman dan efektifitas fitur. Hal yang berubah setelah berkomunikasi dengan developer antara lain:
- fitur whatsapp click yang selalu muncul/mengembang
- penambahan lokasi pendaftaran untuk CTA
- penempatan pemilihan lokasi cabang yang muncul di menu bar.
Product Result
Before vs After
Business Result
Hasil yang memuaskan terlihat dari adanya Redesign Website Homeschooling HSPG ini. Pada akhir tahun ajaran 2020/2021 ketercapaian jumlah siswa hanya mencapai 79%. Sedangkan pada akhir tahun ajaran 2021/2022 ketercpaian jumlah siswa mencapai 96% (291 siswa) dan di dominasi setiap bulannya closing siswa berasal dari website.
Secara bisnis website sudah menjadi strategi paling optimal di masa pandemi dan “masa pemulihan” bagi bisnis sejenis sekolah. Selain itu Website yang telah tercopy sudah mencapai 85% sehingga ini juga mampu menjadi penguat brand untuk lebih berkembang di masa yang akan datang setelah semua cabang memiliki website yang sama.
Evaluate
Pada waktu tersebut pengembangan dan pembuatan website saya sadari masih minim sekali literasi yang saya lakukan. mulai dari research yang terbatas internal, penggunaan aplikasi yang masih kurang sesuai (corel dan adobe ilustration), dan design yang masih belum responsif
Belajar dari hal tersebut maka sejak September 2021 saya memutuskan untuk mempelajari UI/UX secara lebih dalam dan menyadari ada beberapa hal yang masih bisa di optimalkan pada website kedepan. Rekomendasi dari pengembangan tersebut antara lain:
- pembuatan section khusus untuk persebaran HSPG di Indonesia akan menunjukan penguatan Brand sebagai Homeschooling terbesar dan tersebar seluruh Indonesia
- pembuatan section Login langsung ke SIBK di awal akan membantu orang tua/siswa/ dan Fo untuk masuk ke dalam sistem